Friday, December 23, 2011


ANTARA TANGGUNG JAWAB DAN KOMITMEN






Jika saya menjadi anggota DPD RI maka saya akan menjalankan tugas saya sebagaimana mestinya. Saya akan mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat yang berkaitan dengan otonomi daerah, hubungan pusat dan daerah, pembentukan dan pemekaran serta penggabungan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, serta yang berkaitan dengan perimbangan keuangan pusat dan daerah. Kemudian saya akan ikut membahas rancangan undang-undang tersebut dan memberikan pertimbangan kepada Dewan Perwakilan Rakyat atas rancangan undang-undang anggaran pendapatan dan belanja negara serta rancangan undang-undang yang berkaitan dengan pajak, pendidikan, dan agama. Setelah rancangan undang-undang yang dibuat itu disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat maka selanjutnya saya akan melakukan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang mengenai otonomi daerah, pembentukan, pemekaran dan penggabungan daerah, hubungan pusat dan daerah, pengelolaan sumber daya alam dan sumber daya ekonomi lainnya, pelaksanaan anggaran pendapatan dan belanja negara, pajak, pendidikan, dan agama serta menyampaikan hasil pengawasannya itu kepada Dewan Perwakilan Rakyat sebagai bahan pertimbangan untuk ditindaklanjuti.

Untuk melaksanakan ketiga komponen di atas yang meliputi kegiatan pengajuan rancangan undang-undang, pembahasan rancangan undang-undang, dan pengawasan atas pelaksanaan undang-undang yang telah disahkan tentunya tidak saya lakukan sepenuhnya secara mandiri dan tanpa arahan maupun bimbingan. Saya harus tetap bekerja dalam tim dan mampu membentuk tim kerja yang solid. Sebelum mengajukan rancangan undang-undang kepada Dewan Perwakilan Rakyat yang berkaitan dengan hal di atas tentunya saya harus benar-benar bisa memastikan bahwa rancangan undang-undang yang saya ajukan tersebut merupakan hasil dari survei nyata saat berkunjung di suatu daerah. Sikap jujur dan objektif harus saya kedepankan, maksudnya saat berkunjung ke suatu daerah adalah murni ingin meninjau langsung keadaan yang sebenarnya untuk melihat aspek yang berkaitan dengan hal di atas mengenai apa yang sedang dibutuhkan oleh masyarakat dan bukan sebagai dalih atas kepentingan pribadi atau kolektif dikalangan sendiri. Begitu pula pada saat membahas rancangan undang-undang, saya harus bersikap berani dalam menyampaikan rancangan undang-undang karena posisi saya adalah sedang memperjuangkan aspirasi rakyat. Alangkah naif nya saya yang telah dipilih oleh rakyat melalui pemilu secara demokratis tetapi pada saat menjabat posisi sebagai anggota DPD RI, saya hanya bisa bungkam dan tak berkutik ditengah perdebatan saat membahas rancangan undang-undang. Karena posisi yang tidak berhak menetapkan undang-undang maka solusinya agar rancangan undang-undang yang saya ajukan berpeluang besar untuk disetujui adalah saya harus punya kemampuan lebih dalam hal retorika dan mempengaruhi seseorang disamping karakter yang kharismatik. Jika akhirnya rancangan undang-undang yang saya ajukan tersebut disetujui dan disahkan maka langkah selanjutnya adalah bagaimana agar dalam melakukan pengawasan saya mampu menjalankannya dengan penuh tanggung jawab. Sebuah kekhawatiran yang pasti terjadi adalah penyelewengan yang biasa dilakukan oleh pelaku hukum maupun objek hukum. Oleh karena itu perlu strategi yang tepat dalam menyikapi hal tersebut karena jika sedikit saja saya lalai dan bersikap acuh tak acuh, maka julukan sebagai pemimpin yang tidak amanah layak saya sandang.

Sebagai penutup bagi saya bahwa semuanya itu akan sia-sia jika hanya menjadi angan-angan belaka tanpa diiringi suatu tekad yang kuat untuk mengawalinya dan berbuat untuk masyarakat mulai sekarang dari hal yang kecil dengan semangat berkomitmen yang tinggi.

Sunday, September 18, 2011

http://fppiunila.blogspot.com/2011/09/sayembara-penulisan-buku-kajian-islam.html

Friday, February 18, 2011


Silahkan di download logo Universitas Lampung.

http://www.ziddu.com/download/13864933/Unila.bmp.html

http://www.ziddu.com/download/13864934/UNILAWARNA1.jpg.html

http://www.ziddu.com/download/13864935/UNILA3.jpg.html

http://www.ziddu.com/download/13864936/UnilaWarna2.jpg.html

http://www.ziddu.com/download/13864937/unilabiru.bmp.html

Silahkan download materi tarbiyah berikut. Semoga dapat menjadi tambahan referensi.


http://www.ziddu.com/download/13864861/HATIYANGBERSIH.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864862/80TAHUNTANPAKHILAFAH.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13864863/BahkanAliPunMengusirAbdullahBinSaba.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864864/7PINTUNERAKA.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864865/bdulWahabMeninggalkanIbunyayangJandaPergiBerjihad.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864866/apanseseorangbisa.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864867/GhoudulBashorilaGhoudulQulub.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13864868/JanganBersedih.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864869/Hubble.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864870/BagaimanaMenjagaHatiJikaSudahTerlanjurCinta.doc.html
Silahkan Download Materi tentang Tsaqofah Islamiyah. Semoga bermanfaat

http://www.ziddu.com/download/13864810/SIROHNABAWIYAH.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13864811/Ruhiyahadalahbekalyangterbaikbagisetiapmuslim.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864812/TujuhKatayangdihapusnabi.rtf.html

http://www.ziddu.com/download/13864813/taujih.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13864814/SifatHasad.doc.html
Silahkan Download Materi tentang Ilmu Antariksa
http://www.ziddu.com/download/13811392/tataSurya-BioInsanAkbar.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13811391/Bulan.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13811390/Apabedanyamagnitudofotografi.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13811389/Bintangdikenalsbgobjeklangitygtampakdimalamhari.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13811388/Fotometri.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13811387/CaraMenghitungWaktuShalat.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13811386/Klasifikasibintang.docx.html

http://www.ziddu.com/download/13811384/KamusIstilahAstronomi.doc.html

http://www.ziddu.com/download/13811385/Evolusibintang.docx.html
Rasulullah Dan Seorang Pengemis Yahudi Buta

Di sudut pasar Madinah ada seorang pengemis Yahudi buta yang setiap harinya selalu berkata kepada setiap orang yang mendekatinya, "Jangan dekati Muhammad, dia itu orang gila, dia itu pembohong, dia itu tukang sihir, apabila kalian mendekatinya maka kalian akan dipengaruhinya."
Namun, setiap pagi Muhammad Rasulullah saw mendatanginya dengan membawakan makanan. Tanpa berucap sepatah kata pun, Rasulullah menyuapkan makanan yang dibawanya kepada pengemis itu, sedangkan pengemis itu tidak mengetahui bahwa yang menyuapinya itu adalah Rasulullah Muhammad—orang yang selalu ia caci maki dan sumpah serapahi.
Rasulullah saw melakukan hal ini setiap hari sampai beliau wafat.
Setelah wafatnya Rasulullah saw praktis tidak ada lagi orang yang membawakan makanan setiap pagi kepada pengemis Yahudi buta itu.
Suatu hari Abubakar berkunjung ke rumah anaknya Aisyah, yan g tidak lain tidak bukan merupakan istri Rasulullah. Ia bertanya kepada anaknya itu, "Anakku, adakah kebiasaan Rasulullah yang belum aku kerjakan?"
Aisyah menjawab, "Wahai ayah, engkau adalah seorang ahli sunnah dan hampir tidak ada satu kebiasaannya pun yang belum ayah lakukan kecuali satu saja."
“Apakah Itu?" tanya Abubakar penasaran. Ia kaget juga karena merasa sudah mengetahui bagaimana kebiasaan Rasulullah semasa hidupnya.
"Setiap pagi Rasulullah selalu pergi ke ujung pasar dengan membawakan makanan untuk seorang pengemis Yahudi buta yang ada di sana," kata Aisyah.
Keesokan harinya Abubakar RA pergi ke pasar dengan membawa makanan untuk diberikan kepada pengemis itu. Abubakar mendatangi pengemis itu lalu memberikan makanan itu kepadanya. Ketika Abubakar mulai menyuapinya, si pengemis marah sambil menghardik, "Siapakah kamu ?"
Abubakar menjawab, "Aku orang yang biasa."
"Bukan! Engkau bukan ora ng yang biasa mendatangiku," bantah si pengemis buta itu dengan ketus "Apabila ia datang kepadaku tidak susah tangan ini memegang dan tidak susah mulut ini mengunyah. Orang yang biasa mendatangiku itu selalu menyuapiku, tapi terlebih dahulu dihaluskannya makanan tersebut setelah itu ia berikan padaku."
Abubakar tidak dapat menahan air matanya, ia menangis sambil berkata kepada pengemis itu, "Aku memang bukan orang yang biasa datang padamu. Aku adalah salah seorang dari sahabatnya. Orang yang mulia itu telah tiada. Ia adalah Muhammad Rasulullah saw."
Seketika itu juga kaget pengemis itu. Ia pun menangis mendengar penjelasan Abubakar, dan kemudian berkata, "Benarkah demikian? Selama ini aku selalu menghinanya, memfitnahnya, ia tidak pernah memarahiku sedikitpun. Ia mendatangiku dengan membawa makanan setiap pagi, ia begitu mulia.... " Pengemis Yahudi buta tersebut akhirnya bersyahadat di hadapan Abubakar saat itu juga dan sejak hari itu menjadi Muslim. (sa/ts-rnjmt)